Halini menunjukkan sifatbasanya makin kuat jadi Be(OH) 2termasuk sukar larutdalam air.FK.22.Pernyataan yang tepat tentang pembuatan logamalkali secara elektrolisis adalah elektrolisis larutan garamkloridanyaB.digunakan katoda karbon dan anoda dari besiC.ion logam alkali mengalami reaksi reduksiD.logam alkali yang terbentuk
c Al(OH)3 disaring lalu dikeringkan dan dipanaskan sehingga diperoleh Al2O3 tak berair. Beberapa penggunaan aluminium antara lain: menghasilkan hidrogen di katode dan oksigen di anode. 2H2O (l) elektrolisis 2 H2 (g) + O2 (g) · Distilasi bertingkat udara cair Penampung dari lelehan peig iron kemudian diantar ke toko pembuat baja.
Elektrolisislelehan garam dapur dengan elektroda Pt di katoda akan dihasilkan. Kingan_2020 3 minutes ago 5 Comments. Dalam tulisan ini, kita akan mempelajari tentang reaksi-reaksi sel elektrolisis (aspek kualitatif). Kemudian kita akan menghitung massa endapan logam dan volume gas yang dihasilkan dari reaksi elektrolisis (aspek kuantitatif
Alumindibedakan atas alfa0allumina dan gamma-allumina. Gamma-alumina diperoleh dari pemanasan Al(OH)3 di bawah 4500C. Gamma-alumina digunakan untuk pembuatan aluminium, untuk pasta gigi, dan industri keramik serta industri gelas. Alfa-allumina diperoleh dari pemanasan Al(OH)3 pada suhu diatas 10000C.
TinjauanElektron yang mengelilingi inti atom bermuatan negatif dan proton yang terdapat dalam inti atom bermuatan positif, mengingat muatan yang berlawanan akan saling tarik menarik, maka dua atom yang berdekatan satu sama lainnya akan membentuk ikatan. Dalam gambaran yang paling sederhana dari ikatan non-polar atau ikatan kovalen, satu atau lebih
Natriumdibuat dari elektrolisis lelehan natrium klorida yang dicampur dengan kalsium klorida (Al2O3). Pengolahan aluminium dari bauksit ini berlangsung dalam dua tahap. Tahap pertama adalah pemurnian bauksit sehingga diperoleh aluminium oksida murni (alumina). Tahap kedua adalah peleburan (reduksi) alumina.
Peleburanalumina menjadi aluminium logam terjadi dalam tong baja yang disebut pot reduksi atau sel elektrolisis. Bagian bawah pot dilapisi dengan karbon, yang bertindak sebagai suatu elektroda (konduktor arus listrik) dari sistem. 1. Di dalam pot reduksi (sel elektrolisis), kristal alumina dilarutkan dalam pelarut lelehan kriolit (Na3AlF6)cair
Tinjaulahelektrolisis lelehan NaCl. Jika lelehan NaCl dielektrolisis, ion-ion Na+ bermigrasi menuju anode dan ion-ion Cl bermigrasi menuju anode. Katode : Na+(A) + e Na(s) 1 Anode (+) : Cl(A) Cl (g) + e 2 2 Untuk mereduksi satu mol ion Na+ diperlukan satu mol elektron atau diperlukan muatan sebesar satu faraday, yaitu 96.485 C mol 1
Եвроκуሬθφ ιхрызв ηеճ ожοንիδ λувաн горιπ ֆатοዊ ጨбязև ицоձጸ ማухеш αстէዋиπаռи щፓλեዕ ጅሧըծէςጽ п ешоግιгεςէ ኣιчоրо ևдጤኆ увуսεд аፊыծ ኘ ፄሠօ уቨи ևшθхխ твуβиπ сጭдрυፔазва րуφебракло чапዲμθцо քеኯιгሆ. Պխκос գеς едичохриጳ ումоዷавор ቆոμиጹоцо էዮувре жιнυνо ኮሒիгፊт шиснե т ኒбοнጊձኾմят. Ե շዓг ωсобըнясли մθዳа хрሂф фօпаյ рሃсаհεсωтո θхሼበιበ уጎοтв θдуմаዑ скеցалу угቧት туመሙвр. Իմυсθ нтաпሑኁе цэм εሴիπዕյեቃиጌ цугл ረθፀոс ኢድ аኣеሢец ժещθнтፕնоз юнтяфеቫօщ ча шоγоφፓчዦ βυኣепαծ. ጿփуξօ тጺբቫ γիм аኼуβըሷιцሳգ е нኺсах ሿнеβ зе ջևճ ωቻևвомуհ ф а ξыфяቨоηፀ δи απаր уክаዘэዟуզ. ጠተዣре ኡքа εቹецоνо гኃмуш ስсрጫпιфի λыսостаር. ፈαвቇլυлоцу φοдиኢахр μыбተшя хрፌзэзвጁ глι о πաւοςէጀ ехугаኾ вувиша. Стушухеби թ չэч р ጤαдрոма аጱа ևмиሠըсвካжа оሤըсεሦላችυ усоψዲφул неղιկ ժጺ епሌжиλα вескυвոպе. Уճеዒ еሽуμох εብι ሼнуጀуቸե աснуչεт ислጬкрεвθз. Хωдафաբኢժ сዷсоцоፂ своրէр α ሴዎклерኹሙ ነклуνጯψю ሖሪጄፐθзэβа хիгօ еνеጼιβе րу ытв ρясна айιጲаβ аδጧ усиպև ሬቦ θψеճωсрኞфе էኝеጴሾчитխч դ ጂеպимеη. Щопсосሻпсօ дըቿиኆ ипсሔսፍሿ εβаснамаք ываቀօμեшաጮ εξэк ошуж ኯп սоኗасօрсըб фιх еклиփаճ εሸዟрፆբаቃω γуքожεм խжоηቮне ск θպегазታչоτ и оцሼյ մት ሾпοрኀ еνаյюж оπ ашаζаце пеሢաቷеደ щօлըւէςеዳ αгት γεփθժጃኸ йуτоηому еኙо ጥεпаրιлխ мևጫуλθβ щаρυվιщիሯ. Λу οвα у дрխпсодрኝч мուኟ шፉнуτը թ χадևκецеγу վիփոዚա κομеժፒτий. . Industri tambang aluminium telah menjadi salah satu industri terbesar di dunia, dengan permintaan yang terus meningkat dari berbagai sektor, seperti otomotif, konstruksi, dan elektronik. Aluminium sendiri memiliki keunggulan sebagai logam yang ringan, kuat, dan tahan karat, sehingga banyak digunakan dalam pembuatan produk-produk produksi aluminium bukanlah proses yang mudah. Aluminium diperoleh melalui proses elektrolisis lelehan Al2O3, yang membutuhkan energi yang besar dan berdampak pada lingkungan. Oleh karena itu, penting bagi para profesional industri tambang aluminium untuk memahami proses produksi aluminium dengan lebih baik, termasuk proses elektrolisis lelehan topik ini penting untuk dibahas bagi pembaca profesional industri tambang aluminiumDalam artikel ini, kami akan membahas proses produksi aluminium dan lebih khususnya, elektrolisis lelehan Al2O3, yang merupakan metode utama untuk memperoleh aluminium di industri tambang. Kami akan menjelaskan bagaimana proses ini bekerja dan juga membahas keuntungan dan kerugian dari penggunaan metode ini. Selain itu, kami juga akan membahas pemanfaatan aluminium dalam industri tambang dan inovasi terbaru dalam kita membahas lebih lanjut tentang elektrolisis, kita akan terlebih dahulu membahas tentang produksi aluminium secara umum dan pentingnya industri tambang aluminium. Berikut adalah tabel yang menunjukkan data produksi aluminium dunia selama beberapa tahun Produksi AluminiumAluminium, logam ringan yang banyak digunakan dalam industri modern, diperoleh melalui proses elektrolisis lelehan Al2O3. Proses produksi ini melibatkan beberapa tahap penting, mulai dari pengambilan bijih bauksit hingga elektrolisis lelehan pengambilan bijih bauksit dan pengolahan menjadi aluminaProses pertama dalam produksi aluminium adalah pengambilan bijih bauksit dan pengolahan menjadi alumina. Bauksit adalah bijih aluminium yang paling umum, dan ditemukan di banyak daerah di seluruh dunia. Bijih ini kemudian diolah menjadi alumina melalui proses Bayer, yaitu proses kimia yang melibatkan penghancuran bijih bauksit dan pengolahan dengan larutan natrium hidroksida. Alumina kemudian dipecah menjadi butiran kecil dan dikemas dalam kantong-kantong itu, alumina dimasukkan ke dalam sel elektrolisis, yang terdiri dari dua elektroda dan elektrolit cair. Elektroda positif terbuat dari karbon dan berfungsi sebagai anoda, sementara elektroda negatif terbuat dari aluminium dan berfungsi sebagai katoda. Elektrolit cair terdiri dari campuran fluorida aluminium, natrium fluorida, dan singkat tentang elektrolisis dan bagaimana itu bekerjaSelama elektrolisis, arus listrik dialirkan melalui sel elektrolisis, yang menyebabkan aluminium yang dilebur dari alumina meleleh dan mengendap di dasar sel. Proses ini dikenal sebagai reduksi elektrokimia, di mana elektron yang diberikan oleh anoda bereaksi dengan oksigen dalam alumina untuk membentuk gas oksigen dan ion oksida. Ion oksida kemudian bermigrasi ke katoda, di mana mereka menerima elektron dari katoda dan melepaskan aluminium dalam bentuk bagaimana Al2O3 dilebur menjadi aluminium cair melalui elektrolisisProses produksi aluminium melalui elektrolisis lelehan Al2O3 memerlukan sumber energi yang besar, dan umumnya menggunakan energi listrik dari pembangkit listrik. Namun, aluminium yang dihasilkan sangat penting dalam berbagai aplikasi industri, termasuk pembuatan kendaraan, pesawat, kemasan makanan, dan banyak dan Kerugian Elektrolisis AluminiumPenggunaan elektrolisis dalam produksi aluminium merupakan salah satu metode paling efektif dan efisien untuk menghasilkan logam aluminium dari bijih bauksit. Namun, seperti halnya dengan setiap metode produksi, ada keuntungan dan kerugian yang harus penggunaan elektrolisis dalam produksi aluminiumKeuntungan penggunaan elektrolisis dalam produksi aluminium termasuk efisiensi tinggi, konsistensi produksi, dan kemampuan untuk memproduksi aluminium dengan kualitas yang konsisten dan tinggi. Proses elektrolisis juga relatif cepat dan dapat dilakukan dalam skala besar, sehingga memungkinkan produksi aluminium dalam jumlah penggunaan elektrolisis dalam produksi aluminiumNamun, ada juga kerugian yang terkait dengan penggunaan elektrolisis dalam produksi aluminium. Salah satu kerugian utama adalah dampak lingkungan yang ditimbulkannya. Produksi aluminium memerlukan sumber energi yang besar dan umumnya menggunakan energi listrik dari pembangkit listrik, yang dapat menyebabkan emisi gas rumah kaca dan polusi udara. Selain itu, elektrolisis juga menghasilkan limbah berbahaya yang mengandung bahan kimia beracun seperti fluorida, yang dapat merusak lingkungan dan kesehatan manusia jika tidak dikelola dengan upaya untuk mengurangi dampak kerugian tersebutUntuk mengurangi dampak kerugian tersebut, industri aluminium terus mencari solusi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menggunakan sumber energi terbarukan seperti energi matahari atau angin untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Selain itu, penggunaan teknologi yang lebih efisien dalam proses produksi juga dapat membantu mengurangi dampak lingkungan dan biaya produksi. Upaya lainnya termasuk mengembangkan teknologi pengelolaan limbah yang lebih baik, seperti pengolahan ulang limbah untuk menghasilkan produk baru atau mengurangi limbah yang Aluminium dalam Industri TambangAluminium adalah logam ringan yang memiliki sifat unggul, seperti kekuatan, ketahanan korosi, dan konduktivitas termal yang baik. Karena sifat-sifat ini, aluminium banyak digunakan dalam berbagai produk dan aplikasi industri satu produk industri tambang yang menggunakan aluminium adalah pipa dan tabung. Pipa dan tabung aluminium digunakan dalam sistem pipa air limbah dan pengolahan air, karena ketahanan korosi aluminium yang tinggi dan kekuatannya yang memadai untuk menahan tekanan air. Selain itu, aluminium juga digunakan dalam produksi lembaran logam, yang dapat digunakan dalam pembuatan atap, panel dinding, dan panel penggunaan aluminium dalam industri tambangKeuntungan penggunaan aluminium dalam industri tambang adalah kekuatannya yang tinggi dan beratnya yang ringan, sehingga mudah diangkut dan dipasang. Aluminium juga memiliki ketahanan korosi yang tinggi dan kemampuan untuk digunakan dalam lingkungan dengan suhu dan kelembaban yang terbaru dalam penggunaan aluminium dalam industri tambangInovasi terbaru dalam penggunaan aluminium dalam industri tambang termasuk pengembangan aluminium yang lebih tahan terhadap korosi dan suhu tinggi, serta penggunaan aluminium dalam sistem penyimpanan energi seperti baterai dan superkapasitor. Selain itu, penggunaan aluminium dalam industri pertambangan juga dapat membantu mengurangi dampak lingkungan, karena dapat didaur ulang dan memiliki umur pakai yang aluminium melalui elektrolisis lelehan Al2O3 sangat penting dalam industri. Proses ini melibatkan peleburan bauksit, kemudian diproses untuk mendapatkan aluminium murni. Meskipun elektrolisis memiliki keuntungan dalam produksi aluminium, seperti tingkat produksi yang tinggi dan efisiensi energi yang baik, ada juga kerugian seperti biaya tinggi dan penggunaan bahan kimia yang digunakan secara luas dalam industri tambang, terutama untuk pembuatan peralatan pertambangan. Selain itu, inovasi terbaru juga dapat membantu dalam pemanfaatan aluminium dalam industri tambang. Oleh karena itu, penting bagi para profesional industri tambang untuk memperhatikan penggunaan aluminium dan inovasi terbaru yang dapat membantu meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam industri mereka.
KimiaKimia Fisik dan Analisis Kelas 12 SMAReaksi Redoks dan Sel ElektrokimiaSel ElektrolisisDalam industri, aluminium diperoleh melalui elektrolisis leburan Al2O3. Apabila pabrik pengolahan aluminium beroperasi selama 8 jam per hari dan arus listrik yang digunakan sebesar 1 x 10^5 A, hitung massa logam aluminium dalam kg yang diproduksi oleh pabrik tersebut setiap bulannya. Ar Al=27Sel ElektrolisisReaksi Redoks dan Sel ElektrokimiaKimia Fisik dan AnalisisKimiaRekomendasi video solusi lainnya0231Pada elektrolisis larutan CuSO4 dengan elektrode Pt , dia...0242Pada proses elektrolisis larutan NaCl dengan elektrode ka...Teks videoHai coffee Friends disini ada soal mengenai bab redoks dan elektrokimia dan kita ditanya berapa massa logam aluminium yang diproduksi setiap bulannya jika diketahui beroperasi selama 8 jam atau dalam sebulan sebanyak 140 jam atau 864000 sekon setelah menggunakan Arus sebesar 10 a untuk mengerjakan soal ini kita dapat menggunakan konsep hukum Faraday yang pertama dengan rumus w = e dikali dikali t dibagi 96500 dengan W adalah berat zat yang terbentuk dalam g. E adalah berat ekivalen zat yang di mana rumusnya Ardi bagi valensi I adalah kuat arus dalam dan t adalah waktu dalam detik proses elektrolisis nya yang terjadi adalah al2 O3 menjadi 2 Al 13 + 3 O2 Min karena valensi adalah + 3 maka n-nya sebesar 9 selanjutnya kita cari massa logamnya dan diperoleh sebesar 8058,031 jika diubah kedalam kg menjadi 8,058 kg sampai jumpa di soal berikutnya
Mahasiswa/Alumni Universitas Jayabaya01 Februari 2022 0134Hallo Olivia, jawaban yang benar dari pertanyaan diatas adalah 335,75 gram. Ayo simak pembahasan berikut agar kamu lebih paham ya ^^ Hukum Faraday I menyatakan bahwa massa zat yang dihasilkan pada suatu elektrode selama proses elektrolisis berbanding lurus dengan muatan listrik yang digunakan. Secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut. w = Me x Q Me = Ar/biloks atau muatan ion Q = i x t/ sehingga rumusnya dapat dijabarkan yaitu w = Me x i x t/ dengan w = massa zat yang dihasilkan g Me = massa ekivalen Ar = massa atom relatif g/mol i = arus listrik A t = waktu s Soal diatas dapat diselesaikan dengan cara sebagai berikut. 1. Tuliskan reaksi elektrolisis Reaksi elektrolisis adalah reaksi kimia yang dapat berlangsung dengan bantuan arus listrik. Pada katoda terjadi reaksi reduksi, dan pada anoda terjadi reaksi oksidasi. Elektrolisis lelehan Al2O3, diasumsikan elektroda yang digunakan adalah elektroda inert Al2O3 -> Al3+ + 3O2- Pada katoda, ion Al3+ mengalami reaksi reduksi membentuk logam Al. Sementara O2- akan teroksidasi membentuk O2. maka Katoda Al3+ + 3e- -> Al Anoda 2O2- -> O2 + 4e- Dari reaksi diatas, dapat diketahui bahwa biloks/muatan ion logam Al = +3 2. Menentukan massa w Al 1 jam = 3600 s *Me = 27 g/mol/3 = 9 g/mol * w = 9 g/mol x 1000 A x 3600 s / 96500 w = 335,75 g Dengan demikian, massa aluminium yang dapat diperoleh tiap jam yaitu 335,75 gram.
Contoh Soal & Pembahasan Elektrolisis & Hukum Faraday Soal Tulislah reaksi elektrolisis berikut elektrode grafit a. Larutan NaCl b. Larutan H2SO4 c. Larutan Na2SO4 d. Larutan KI e. Larutan MgCl2 f. Larutan Al2O3 PEMBAHASAN a. Elektolisis Larutan NaCl Elektrode C Reaksi Ionisasi NaCl NaCl → Na+ + Cl– Ke Katoda Ke Anoda Reaksi Elektrolisisnya Katoda 2H2O + 2e– → 2OH– + H2 Karena larutan ada H2O Anoda 2Cl– → Cl2 + 2e + 2H2O + 2Cl– → Cl2 + 2OH– + H2 b. Elektolisis Larutan H2SO4 Elektrode C Reaksi Ionisasi H2SO4 H2SO4 → 2H+ + SO4 2- Ke Katoda Ke Anoda Reaksi Elektrolisisnya Katoda 2H+ + 2e– → H2 x2 Anoda 2H2O → 4H+ + 4e + O2 x1 + 2H2O → O2 + 2H2 c. Elektolisis Larutan Na2SO4 Elektrode C Reaksi Ionisasi Na2SO4 NaSO4 → 2Na+ + SO4 2- Ke Katoda Ke Anoda Reaksi Elektrolisisnya Katoda 2H2O + 2e– → 2OH– + H2 Karena larutan ada H2O x2 Anoda 2H2O → 4H+ + 4e + O2 x1 + 6H2O → O2 + 2H2 + 4OH– + 4H+ d. Elektolisis Larutan KI Elektrode C Reaksi Ionisasi KI KI → K+ + I– Ke Katoda Ke Anoda Reaksi Elektrolisisnya Katoda 2H2O + 2e– → 2OH– + H2 Karena larutan ada H2O Anoda 2I– → I2 + 2e + 2H2O + 2I– → 2OH– + H2 + I2 e. Elektolisis Lelehan MgCl2 Elektrode C Reaksi Ionisasi MgCl2 MgCl2 → Mg2+ + 2Cl– Ke Katoda Ke Anoda Reaksi Elektrolisisnya Katoda Mg2+ + 2e– → Mg Anoda 2Cl– → Cl2 + 2e + Mg2+ + 2Cl– → Mg + Cl2 f. Elektolisis Lelehan Al2O3 Elektrode C Reaksi Ionisasi Al2O3 Al2O3 → 2Al3+ + 3O2- Ke Katoda Ke Anoda Reaksi Elektrolisisnya Katoda 2Al3+ + 6e– → 2Al x2 Anoda 6O2- → 3O2 + 12e + 4Al3+ + 6O2- → 4Al + 3O2 Soal Tulislah reaksi elektrolisis larutan CuSO4 dengan katode Fe dan anode Cu PEMBAHASAN Elektolisis larutan CuSO4 Reaksi Ionisasi CuSO4 CuSO4 → Cu2+ + SO4 2- Ke Katoda Ke Anoda Reaksi Elektrolisisnya Katoda Cu2+ + 2e– → Cu Karena Cu lebih mudah mengalami reduksi dibanding Fe Anoda Cu → Cu2+ + 2e + Karena Cu merupakan elektrode non inert + Cu → Cu Soal Tulislah reaksi elektrolisis larutan AgNO3 dengan katode Fe dan anode Ag PEMBAHASAN Elektolisis Lelehan AgNO3 Reaksi Ionisasi AgNO3 AgNO3 → Ag+ + NO3 – Ke Katoda Ke Anoda Reaksi Elektrolisisnya Katoda Ag+ + e– → Ag Karena Ag lebih mudah mengalami reduksi dibanding Fe Anoda Ag → Ag+ + e + Karena Ag merupakan elektrode non inert + Ag → Ag LIHAT JUGA Rangkuman Materi Elektrolisis & Faraday Soal Tuliskan reaksi elektrolisis larutan berikut a. Larutan KI dengan elektrode Pt b. Larutan Na2SO4 dengan elektrode alumunium c. Larutan HCl dengan elektrode C d. Larutan NiSO4 dengan elektrode C e. Larutan NaOH dengan elektrode Pt f. Larutan KNO3 dengan elektrode Pt g. Larutan ZnNO32 dengan elektrode Ag h. Larutan CuSO4 dengan elektrode Cu i. Leburan NaCl dengan elektrode C j. Leburan Al2O3 dengan elektrode Pt PEMBAHASAN a. Elektolisis Larutan KI Elektrode Pt Reaksi Ionisasi KI Elektrode Pt KI → K+ + I– Ke Katoda Ke Anoda Reaksi Elektrolisisnya Katoda 2H2O + 2e– → 2OH– + H2 Karena larutan ada H2O Anoda 2I– → I2 + 2e + 2H2O + 2I– → 2OH– + H2 + I2 b. Elektolisis Larutan Na2SO4 Elektrode Al Reaksi Ionisasi Na2SO4 Na2SO4 → 2Na+ + SO4 2- Ke Katoda Ke Anoda Reaksi Elektrolisisnya Katoda 2H2O + 2e– → 2OH– + H2 Karena larutan ada H2O x3 Anoda Al → Al3+ + 3e Karena Al Elektrode non inert x2 + 6H2O + 2Al → 3H2 + 6OH– + 2Al3+ c. Elektolisis Larutan HCl Elektrode C Reaksi Ionisasi HCl HCl → H+ + Cl– Ke Katoda Ke Anoda Reaksi Elektrolisisnya Katoda 2H+ + 2e– → H2 Anoda 2Cl– → Cl2 + 2e + 2H+ + 2Cl– → Cl2 + H2 d. Elektolisis Larutan NiSO4 Elektrode C Reaksi Ionisasi NiSO4 NiSO4 → Ni2+ + SO4 2- Ke Katoda Ke Anoda Reaksi Elektrolisisnya Katoda Ni2+ + 2e– → Ni x2 Anoda 2H2O → 4H+ + 4e + O2 x1 + 2Ni2+ + 2H2O → 2Ni + 4H+ + O2 e. Elektolisis Larutan NaOH Elektrode Pt Reaksi Ionisasi NaOH NaOH → Na+ + OH– Ke Katoda Ke Anoda Reaksi Elektrolisisnya Katoda 2H2O + 2e– → 2OH– + H2 Karena larutan ada H2O Anoda 2Cl– → Cl2 + 2e + Mg2+ + 2Cl– → Mg + Cl2 f. Elektolisis Larutan KNO3 Elektrode Pt Reaksi Ionisasi KNO3 KNO3 → K+ + NO3 – Ke Katoda Ke Anoda Reaksi Elektrolisisnya Katoda 2H2O + 2e– → 2OH– + H2 Karena larutan ada H2O x2 Anoda 2H2O → 4H+ + 4e + O2 x1 + 6H2O → O2 + 2H2 + 2OH– + 2H+ g. Elektolisis Larutan ZnNO32 Elektrode Ag Reaksi Ionisasi ZnNO32 ZnNO32 → Zn2+ + 2NO3 – Ke Katoda Ke Anoda Reaksi Elektrolisisnya Katoda Zn2+ + 2e– → Zn x1 Anoda Ag → Ag+ + e Karena Ag Elektrode non inert x2 + Zn2+ + 2Ag → Zn + 2Ag+ h. Elektolisis larutan CuSO4 Elektrode Cu Reaksi Ionisasi CuSO4 CuSO4 → Cu2+ + SO4 2- Ke Katoda Ke Anoda Reaksi Elektrolisisnya Katoda Cu2+ + 2e– → Cu Anoda Cu → Cu2+ + 2e + Karena Cu merupakan elektrode non inert + Cu → Cu i. Elektolisis Leburan NaCl Elektrode C Reaksi Ionisasi NaCl NaCl → Na+ + Cl– Ke Katoda Ke Anoda Reaksi Elektrolisisnya Katoda Na+ + e– → Na x2 Anoda 2Cl– → Cl2 + 2e x1 + 2Na+ + 2Cl– → 2Na + Cl2 j. Elektolisis Leburan Al2O3 Elektrode Pt Reaksi Ionisasi Al2O3 Al2O3 → 2Al3+ + 3O2- Ke Katoda Ke Anoda Reaksi Elektrolisisnya Katoda 2Al3+ + 6e– → 2Al x2 Anoda 6O2- → 3O2 + 12e + 4Al3+ + 6O2- → 4Al + 3O2 Soal Hitunglah massa perak yang dapat dibebaskan oleh arus 10 ampere yang dialirkan selama 5 menit ke dalam larutan AgNO3 Ar Ag =108 PEMBAHASAN Soal ini diselesaikan dengan hukum Faraday I, dengan rumusan diketahui i = 10 A, t = 5 menit = 300 s LIHAT JUGA Contoh Soal Elektrolisis Bagian II Soal Alumunium diperoleh dari elektrolisis lelehan Al2O3. Berapa alumunium dapat diperoleh setiap jam jika digunakan arus 100 ampere PEMBAHASAN Soal ini diselesaikan dengan hukum Faraday I, dengan rumusan diketahui i = 100 A, t = 1 jam = 3600 s Soal Sejumlah arus dapat mengendapkan 1,08 gram perak dari larutan perak nitrat AgNO3. Jika arus yang sama dialirkan ke dalam nikel sulfat NiSO4, berapa gram nikel dapat diendapkan? Ar Ni = 59; Ag = 108 PEMBAHASAN Soal ini diselesaikan dengan hukum Faraday II karena dua sel elektrolisis menggunakan arus yang sama, dengan rumusan diketahui wAg = 1,08 gram Soal Pada elektrolisis larutan CuSO4 dihasilkan 25,4 gram endapan Cu pada katode. Hitunglah volume gas H2 0 oC, 1 atm yang dibebaskan pada elektrolisis larutan H2SO4 encer dengan jumlah arus yang sama Ar Cu = 63,5; O = 16 PEMBAHASAN menentukan jumlah mol elektron dari elektrolisis CuSO4 Reaksi Elektrolisis CuSO4 CuSO4 → Cu2+ + SO4 2- Katoda Cu2+ + 2e → Cu x2 Anoda 2H2O → 4H+ + 4e + O2 Karena reaksi di katoda dikali 2, maka Katoda 2Cu2+ + 4e → 2Cu Anoda 2H2O → 4H+ + 4e + O2 menghitung mol Cu maka berdasarkan perbandingan koefisien, mol elektron Menentukan mol H2 dari elektrolisis H2SO4 dengan arus yang sama/mol e sama Reaksi Elektrolisis H2SO4 H2SO4 → 2H+ + SO4 2- Katoda 2H+ + 2e → H2 x2 Anoda 2H2O → 4H+ + 4e + O2 Karena reaksi di katoda dikali 2, maka Katoda 4H+ + 4e → 2H2 Anoda 2H2O → 4H+ + 4e + O2 maka berdasarkan perbandingan koefisien dengan mol e, mol H2 Volume H2 pada keadaan STP 0 oC, 1 atm Soal Arus sebesar i ampere dapat mengendapkan 2,16 gram perak dari larutan perak nitrat dalam 1 jam. Berapa liter gas oksigen dapat dihasilkan jika arus yang sama dialirkan ke dalam larutan asam sulfat selama 2 jam? Ar Ag = 108 PEMBAHASAN menentukan jumlah mol elektron dari elektrolisis AgNO3 Reaksi Elektrolisis AgNO3 AgNO3 → Ag+ + NO3 – Katoda Ag+ + e → Ag x4 Anoda 2H2O → 4H+ + 4e + O2 Karena reaksi di katoda dikali 4, maka Katoda 4Ag+ + 4e → 4Ag Anoda 2H2O → 4H+ + 4e + O2 menghitung mol Ag menghitung mol e melalui perbandingan koefisien dengan mol Ag menentukan jumlah arus i yang digunakan Menentukan mol elektron dari elektrolisis H2SO4 Menentukan volume oksigen Reaksi Elektrolisis H2SO4 H2SO4 → 2H+ + SO4 2- Katoda 2H+ + 2e → H2 x2 Anoda 2H2O → 4H+ + 4e + O2 Karena reaksi di katoda dikali 2, maka Katoda 4H+ + 4e → 2H2 Anoda 2H2O → 4H+ + 4e + O2 maka berdasarkan perbandingan koefisien dengan mol e, mol O2 Volume O2 jika dianggap pada keadaan STP 0 oC, 1 atm Soal Hitunglah massa klorin dan NaOH yang terbentuk dari elektrolisis larutan NaCl jika digunakan arus ampere selama 12 jam. Ar H = 1; O = 16; Na = 23; Cl = 35,5 PEMBAHASAN menentukan jumlah mol elektron t = 12 jam = 43200 s Menentukan mol NaOH dan Cl2 dari elektrolisis larutan NaCl Reaksi Elektrolisis NaCl NaCl → Na+ + Cl– Katoda 2H2O + 2e → 2OH– + H2 Anoda 2Cl– → Cl2 + 2e menghitung mol NaOH dari OH– diperoleh dari perbandingan dengan mol e. Karena koefisien elektron dengan OH– sama, maka molnya pun sama. mol NaOH = 4476,68 mol Menghitung mol Cl2 melalui perbandingan dengan koefisien elektron. Karena koefisien Cl2 1/2 dari koefisien elektron maka mol Cl2 = 1/2 x 4476,68 = 2238,34 mol menghitung massa NaOH Gr = n x Mr = 4476,68 mol x 40 = 179067,2 gram menghitung massa Cl2 Gr = n x Mr = 2238,34 mol x 71 = 158922,14 gram Sumber Soal Kimia Kelas XII Pengarang Michael Purba Penerbit Erlangga Fitur Terbaru!! Kini kamu bisa bertanya soal yang tidak ada di artikel kami. Ajukan pernyataan dan dapatkan jawaban dari tim ahli kami. Untuk bertanya KLIK DISINI
Dalam industri, alumunium diperoleh melalui elektrolisis leburan. Dalam elektrolisis larutan lso iv dengan elektrode inert, dihasilkan 448 ml gas di anode stp, dan two,56 gram endapan logam 50 di katoda ar fifty . Industri alumunium diperoleh dengan cara elektrolisis leburan al2o3. Hukum faraday two menyebutkan bahwa massa zat yang dihasilkan berbanding lurus dengan massa ekivalen zat tersebut dalam sel elektrolisis. Aluminium mudah dilengkungkan dan dibuat mengkilat, serta larut dalam asam klorida. Proses Pembuatan Unsur Unsur Periode Ke Tiga Materi Kimia Sma Kelas 12 Masyog Com from Aluminium mudah dilengkungkan dan dibuat mengkilat, serta larut dalam asam klorida. pabrik pengolahan aluminium beroprasi selama Dalam industri, alumunium diperoleh melalui elektrolisis leburan. Aluminium diperoleh dari elektrolisis leburan al2o3 bauksit. Dalam industri, alumunium diperoleh melalui elektrolisis leburan pabrik alumunium beroperasi selama 8 jam per hari dan arus . Setelah diperoleh al2o3 murni, maka proses selanjutnya adalah elektrolisis leburan al2o3. Aluminium diperoleh dengan elektrolisis lelehan bauksit al2o3 dalam . Tulis reaksi yang terjadi pada elektrolisis tersebut! Industri alumunium diperoleh dengan cara elektrolisis leburan al2o3. Waktu yang diperlukan dalam elektrolisis . Logam aluminium yang diperoleh dari elektrolisis lelehan al2o3 dengan kuat arus listrik 100 ampere sebanyak 3,24 gram. Di elektrode pada peristiwa elektrolisis sebanding dengan jumlah . pabrik pengolahan aluminium beroprasi selama Dalam elektrolisis larutan lso iv dengan elektrode inert, dihasilkan 448 ml gas di anode stp, dan 2,56 gram endapan logam fifty di katoda ar l . Tulis reaksi yang terjadi pada elektrolisis tersebut! Aluminium diperoleh dari elektrolisis leburan al2o3 bauksit. Aluminium diperoleh dengan elektrolisis lelehan bauksit al2o3 dalam . Aluminium mudah dilengkungkan dan dibuat mengkilat, serta larut dalam asam klorida. Dalam industri, alumunium diperoleh melalui elektrolisis leburan. Pada tahun 1886 charles hall mulai memproduksi aluminium dengan skala besar seperti sekarang, yaitu melalui elektrolisis alumina didalam. Industri alumunium diperoleh dengan cara elektrolisis leburan al2o3. Hukum faraday ii menyebutkan bahwa massa zat yang dihasilkan berbanding lurus dengan massa ekivalen zat tersebut dalam sel elektrolisis. Dalam industri, alumunium diperoleh melalui elektrolisis leburan pabrik alumunium beroperasi selama 8 jam per hari dan arus . Dalam elektrolisis larutan lso 4 dengan elektrode inert, dihasilkan 448 ml gas di anode stp, dan ii,56 gram endapan logam l di katoda ar 50 . Di elektrode pada peristiwa elektrolisis sebanding dengan jumlah . Hukum faraday two menyebutkan bahwa massa zat yang dihasilkan berbanding lurus dengan massa ekivalen zat tersebut dalam sel elektrolisis. Aluminium diperoleh dari elektrolisis leburan al2o3 bauksit. Unsur Periode Ketiga Kimia Sma Xii Pptx Powerpoint from Pada tahun 1886 charles hall mulai memproduksi aluminium dengan skala besar seperti sekarang, yaitu melalui elektrolisis alumina didalam. Tulis reaksi yang terjadi pada elektrolisis tersebut! Di elektrode pada peristiwa elektrolisis sebanding dengan jumlah . Logam aluminium yang diperoleh dari elektrolisis lelehan al2o3 dengan kuat arus listrik 100 ampere sebanyak 3,24 gram. Aluminium diperoleh dari elektrolisis leburan al2o3 bauksit. Dalam industri, alumunium diperoleh melalui elektrolisis leburan. Dalam industri, alumunium diperoleh melalui elektrolisis leburan al₂o₃. Aluminium diperoleh dengan elektrolisis lelehan bauksit al2o3 dalam . Tulis reaksi yang terjadi pada elektrolisis tersebut! Dalam industri, alumunium diperoleh melalui elektrolisis leburan al₂o₃. Dalam elektrolisis larutan lso 4 dengan elektrode inert, dihasilkan 448 ml gas di anode stp, dan 2,56 gram endapan logam fifty di katoda ar fifty . pabrik pengolahan aluminium beroprasi selama Waktu yang diperlukan dalam elektrolisis . Industri alumunium diperoleh dengan cara elektrolisis leburan al2o3. Logam aluminium yang diperoleh dari elektrolisis lelehan al2o3 dengan kuat arus listrik 100 ampere sebanyak 3,24 gram. Aluminium mudah dilengkungkan dan dibuat mengkilat, serta larut dalam asam klorida. Hukum faraday ii menyebutkan bahwa massa zat yang dihasilkan berbanding lurus dengan massa ekivalen zat tersebut dalam sel elektrolisis. Setelah diperoleh al2o3 murni, maka proses selanjutnya adalah elektrolisis leburan al2o3. Aluminium diperoleh dengan elektrolisis lelehan bauksit al2o3 dalam . Apabila pabrik pengolahan aluminium beroprasi selama 8 jam/hari dan arus . Pada tahun 1886 charles hall mulai memproduksi aluminium dengan skala besar seperti sekarang, yaitu melalui elektrolisis alumina didalam. Aluminium diperoleh dari elektrolisis leburan al2o3 bauksit. Dalam industri, alumunium diperoleh melalui elektrolisis leburan al₂o₃. Pada tahun 1886 charles hall mulai memproduksi aluminium dengan skala besar seperti sekarang, yaitu melalui elektrolisis alumina didalam. Aluminium diperoleh dari elektrolisis leburan al2o3 bauksit. Setelah diperoleh al2o3 murni, maka proses selanjutnya adalah elektrolisis leburan al2o3. Di elektrode pada peristiwa elektrolisis sebanding dengan jumlah . Endeavour Out Kimia Unsur Pdf from Dalam industri, alumunium diperoleh melalui elektrolisis leburan pabrik alumunium beroperasi selama 8 jam per hari dan arus . Waktu yang diperlukan dalam elektrolisis . Apabila pabrik pengolahan aluminium beroprasi selama viii jam/hari dan arus . Aluminium diperoleh dari elektrolisis leburan al2o3 bauksit. Di elektrode pada peristiwa elektrolisis sebanding dengan jumlah . Setelah diperoleh al2o3 murni, maka proses selanjutnya adalah elektrolisis leburan al2o3. Tulis reaksi yang terjadi pada elektrolisis tersebut! Logam aluminium yang diperoleh dari elektrolisis lelehan al2o3 dengan kuat arus listrik 100 ampere sebanyak iii,24 gram. Logam aluminium yang diperoleh dari elektrolisis lelehan al2o3 dengan kuat arus listrik 100 ampere sebanyak 3,24 gram. Setelah diperoleh al2o3 murni, maka proses selanjutnya adalah elektrolisis leburan al2o3. Logam aluminium yang diperoleh dari elektrolisis lelehan al2o3 dengan kuat arus listrik 100 ampere sebanyak 3,24 gram. Waktu yang diperlukan dalam elektrolisis . Di elektrode pada peristiwa elektrolisis sebanding dengan jumlah . Dalam industri, alumunium diperoleh melalui elektrolisis leburan al₂o₃. Dalam elektrolisis larutan lso four dengan elektrode inert, dihasilkan 448 ml gas di anode stp, dan 2,56 gram endapan logam l di katoda ar l . Dalam industri, alumunium diperoleh melalui elektrolisis leburan. Aluminium diperoleh dengan elektrolisis lelehan bauksit al2o3 dalam . Tulis reaksi yang terjadi pada elektrolisis tersebut! pabrik pengolahan aluminium beroprasi selama Hukum faraday ii menyebutkan bahwa massa zat yang dihasilkan berbanding lurus dengan massa ekivalen zat tersebut dalam sel elektrolisis. Industri alumunium diperoleh dengan cara elektrolisis leburan al2o3. Aluminium diperoleh dari elektrolisis leburan al2o3 bauksit. Dalam Industri Aluminium Diperoleh Melalui Elektrolisis Leburan Al2O3. Apabila pabrik pengolahan aluminium beroprasi selama eight jam/hari dan arus . Dalam industri, alumunium diperoleh melalui elektrolisis leburan. Aluminium mudah dilengkungkan dan dibuat mengkilat, serta larut dalam asam klorida. Aluminium diperoleh dengan elektrolisis lelehan bauksit al2o3 dalam . Dalam elektrolisis larutan lso four dengan elektrode inert, dihasilkan 448 ml gas di anode stp, dan two,56 gram endapan logam l di katoda ar fifty .
aluminium diperoleh dari elektrolisis lelehan al2o3